Sunday, 21 August 2016

Kenaikan Harga Rokok

         Adanya rencana menaikan harga rokok adalah survei membuktikan bahwasanya pengguna rokok di Indonesia meningkat, entah dari kalangan Dewasa, Remaja, Anak-anak bahkan Wanita.

  1. Kenaikan rokok maka akan semakin menyengsarakan Rakyat Indonesia.
  2. Semakin banyaknya nyamuk, maka akan semakin banyak obat nyamuk.
  3. Semakin banyak orang sakit, maka akan semakin banyak rumah sakit dan tentunya semakin banyak obat di pasaran.
  4. Semakin Rokok mahal maka akan semakin banyak penggunanya ( Rumus Kehidupan )

           Dari hasil kenaikan harga rokok maka akan mensejahterakan para pekerjanya.
    Astagfirullah, mensejahterakan pekerjanya, secara tidak langsung memakmurkan para-para pembunuh.
Untuk Masyarakat yang miskin karena tidak mampu membeli rokok, maka pastinya akan mensiasati dengan cara membeli tembakau dan cengkeh tersendiri, alasannya karena mereka pecandu rokok dan mencari yang murah, yang penting judulnya merokok.
               Untuk Kalangan Remaja serta anak-anak tentunya karena mereka ingin merokok justru yang dikhawatirkan adalah membohongi orangtuanya, yang beralasan meminta uang kepada orangtua untuk biaya pendidikan, tapi ketika ditelusuri anak tersebut justru membeli rokok.
       Dengan terjadinya kenaikan rokok tetap saja rakyat Indonesia akan mensiasati, akan terjadi rokok-rokok yang berkeliaran tanpa cukai asli, hal seperti ini justru lebih menyusahkan Bangsa Indonesia, yang kaya makin kaya, yang miskin makin tertindas serta sengsara.
          Jika tujuan Pemerintah ingin Rakyat Indonesia sehat, haruslah berfikir tegas, bukannya menaikan harga rokok tetapi seharusnya menutup pabrik rokok, namun hal seperti ini apakah berani, sedangkan dari hasil penjualan rokok mampu menyumbang untuk negara sekitar 35 Triliun, bahkan jika terjadi kenaikan, dana kesehatan akan naik menjadi 70 Triliun.

Seharusnya Bangsa Indonesia mengingat maut
Jika Anda pernah mendengar kisah mengenai orang-orang yang hidup kekal di dunia ini, sesungguhnya itu hanya dongeng yang batil. Sebagian orang beranggapan ada orang-orang yang hidup kekal di dunia ini, seperti Khidhir Alaihissallam, Dzulqarnain atau lainnya. Keyakinan seperti ini tidak dikenal dalam Islam. Karena, tidak ada manusia yang hidup kekal di dunia ini.

Kematian, sesungguhnya merupakan hakikat yang menakutkan, akan menghampiri semua manusia. Tidak ada yang mampu menolaknya. Dan tidak ada seorangpun kawan yang mampu menahannya.

Kematian datang berulang-ulang, menjemput setiap orang, orang tua maupun anak-anak, orang kaya maupun orang miskin, orang kuat maupun orang lemah. Semuanya menghadapi kematian dengan sikap yang sama, tidak ada kemampuan menghindarinya, tidak ada kekuatan, tidak ada pertolongan dari orang lain, tidak ada penolakan, dan tidak ada penundaan. Semua itu mengisyaratkan, bahwa kematian datang dari Pemilik kekuatan yang paling tinggi. Meski sedikit, tak seorang pun manusia memiliki wewenang atas kematian.

Hanya di tangan Allah semata pemberian kehidupan. Dan hanya di tanganNya, mengambil kembali yang telah Dia berikan pada ajal yang telah digariskan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ

 yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. [Ali Imran:185].

Sunday, 14 August 2016

Metode Belajar Membaca dengan Flash Card



Metode belajar membaca Flash Card didasari fakta bahwa anak kecil belajar melalui permainan. Apabila kegiatan belajar yang mereka jalani menyenangkan, maka mereka akan menikmatinya, sehingga dapat belajar jauh lebih cepat.

Untuk itu, para ahli  menganjurkan agar menggunakan flash card (kartu) untuk membantu si kecil belajar membaca. Prinsipnya adalah Anda menggunakan kartu-kartu yang berukuran besar yang bertuliskan kata-kata sederhana. Setiap kartu atau flash card tersebut memuat 1 kata yang ditulis dengan huruf kecil (bukan kapital) dengan ukuran besar dan warna yang jelas/mencolok.


Berikutnya, cari waktu yang lapang dan menyenangkan untuk Anda dan buah hati Anda. Duduklah bersama dan tunjukkan flash card tersebut kepadanya satu per satu sambil Anda bacakan dengan lantang dan jelas.

Tertarik untuk memilikinya? Silahkan Daftarkan Putra-Putri anda di Bimbingan Belajar Aksara Java.